top of page
Screen Shot 2023-08-22 at 16.37.44.png

PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI

Mari mengenal beberapa kegiatan Pemeliharaan jaringan irigasi berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2015. Pemeliharaan jaringan irigasi didefinisikan sebagai berikut :

Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya melalui kegiatan perawatan, perbaikan, pencegahan dan pengamanan yang harus dilakukan secara terus menerus.

Dengan tayangan ini, TPM akan lebih mudah menyampaikan beberapa macam kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi kepada P3A/GP3A/IP3A, pemdes, dan lain-lain. Tayangan ini disusun dari Petunjuk Teknis AKNOP Jaringan Irigasi edisi Bulan Maret 2020. Pada tahun 2020 Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan melalui Sub.Direktorat Operasi dan Pemeliharaan Irigasi dan Rawa telah menyelesaikan Petunjuk Teknis Penyusunan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) Jaringan Irigasi, dengan ruang lingkup meliputi pengaturan: (i) Manajemen Operasi dan Pemeliharaan; (ii) Operasi Jaringan Irigasi; dan (iii) Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

Irigasi di Indonesia.jpg

Monitoring Reimburse Dana On Granting IPDMIP

Pengisian Wajib oleh PIU

melalui bit.ly/reimburseIPDMIP

Download Dokumen RP2I, dapat melalui link berikut

https://bit.ly/34JQ9a1

SOP1.jpg

progresS

DOCUMENT

oN

granting

IPDMIP bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian, 

serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Farmers working in the rice pattie

IPDMIP Safeguard Document

DOCUMENT
SAFEGUARD

Dokumen Pedoman Perlindungan Sosial dan Lingkungan dalam program rehabilitasi irigasi. 

INFORMASI KEGIATAN IPDMIP

I P D M I P

Pemerintah Indonesia mendorong implementasi program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program atau IPDMIP. Program IPDMIP dilaksanakan selama 5 tahun dan akan memberikan manfaat kepada 4 juta petani penggarap dan pemilik lahan di 74 Kabupaten dalam 16 Provinsi. Total luas areal program melingkupi sawah beririgasi seluas 2,5 juta Hektar. IPDMIP mendorong pengelolaan irigasi secara integratif dan partisipatif, dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Program ini mendapatkan dukungan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

INFORMASI

PENTING

EDARAN PERCEPATAN

KEGIATAN IPDMIP

Screenshot (2018-12-31 3.01.45 AM).jpg
anita Firmanti.jpg

K a t a  M e r e k a

Anita Firmanti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

“Kunci keberhasilan dalam meningkatkan irigasi adalah adalah partisipasi aktif dari Pemerintah Daerah karena sebenarnya mereka adalah key rules pelaksanaan kegiatan di lapangan, serta tidak kalah penting adalah keterlibatan dari para petani”

APLIKASI

_MG_8466.JPG
Cover Pedoman Pelaksanaan Rev 2.png

PEDOMAPELAKSANAAN

PROGRAM IPDMIP - REVISI 2

Direktorat Jenderal SDA selaku National Project Mangement Unit (NPMU), menetapkan Pedoman Pelaksanaan Program yang disetujui oleh National Steering Committee for Water Resources (NSCWR) – Bappenas. Pedoman Pelaksanaan Program (PPP) Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan acuan dan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan IPDMIP.

Dokumen ini merupakan pembaharuan dari pedoman sebelumnya.

Diterbitkan oleh;

NPMU IPDMIP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

marketing-analysis-icon-32.png
e - filing

Aplikasi untuk menampung semua informasi dimasing-masing daerah irigasi seperti Laporan, SID/DED/Desain, peta maupun file pendukung lainnya.

noxinfluencer_analytics_1.png
e - PAKSI

Aplikasi pengelolaan aset irigasi yang berbasis website yang menampilkan informasi detail kondisi bangunan/jaringan irigasi di masing-masing daerah irigasi.

market-analysis-services-hyderabad.png
SIMONEV Pertanian

Aplikasi NPIU Pertanian yang  yang menampilkan informasi detail mengenai Monitoring dan Evaluasi IPDMIP NPIU Pertanian

icon-interactive-dashboard.png
PMIS

Aplikasi untuk merencanakan dan melaporkan realisasi kegiatan disektor irigasi dari sisi keuangan dan fisik.

SEKILAS IPDMIP

------------

PETA IPDMIP

Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong terwujudnya Kedaulatan Pangan Nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui: meningkatkan produktivitas padi, merehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi, mencetak 1 juta hektar sawah beririgasi, menjamin tersedianya air untuk irigasi, serta meningkatkan infrastruktur pertanian. Pengelolaan sumber daya air dan jaringan irigasi memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong peningatan produksi beras nasional. Kegiatan IPDMIP dilaksanakan di 74 Kabupaten dalam 16 Provinsi di Indonesia yaitu: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kementerian_Pekerjaan_Umum.jpg
logo_Bappenas-B-Center-.jpg
Logo_kementerian_keuangan_republik_indonesia.jpg
ADB.jpg

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat

Kementerian PPN/

BAPPENAS

Kementerian Keuangan

Kementerian Pertanian

Asian Development Bank

Kementerian Dalam Negeri

International Fund
for Agriculture Development

E_g_web.jpg
Kementerian Pertanian.jpg
Logo_Kementerian_Dalam_Negeri.jpg

PELAKSANA PROGRAM IPDMIP

IMG_6767.JPG

KOMPONEN 1

PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN & SISTEM IRIGASI PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN

Strengthening of System and Institutional Capacity for Sustainable Irrigated Agriculture

Keberhasilan pelaksanaan pengelolaan irigasi tidak lepas dari peran lembaga dan organisasi di bidang irigasi dan pertanian yang berperan penting dalam mengawal kebijakan irigasi dan pertanian agar dapat terlaksanan sesuai dengan target. Peningkatan kapasitas dimaksudkan untuk  meningkatkan kompetensi para pemangku kepentingan yang terkait dengan pertanian dan pengelolaan irigasi.

IMG_6296.JPG

KOMPONEN 2

PENINGKATAN PENGELOLAAN, SERTA OPERASIONAL & PEMELIHARAAN IRIGASI

Improvement of Irrigation Operational & Maintenance and Management

Operasional dan pemeliharaan merupakan bagian yang penting dalam menjamin distribusi air untuk kegiatan pertanian yang efisien dan efektif. Komponen ini fokus pada peningkatan kinerja sistem irigasi mengelalui pengelolaan yang terintegrasi dan partisipatif.

Picture Irrigation.jpg

KOMPONEN 3

PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JARINGAN IRIGASI

Improvement of Irrigation Infrastructure

Untuk mendukung target kedaulatan pangan, maka sektor pertanian harus didukung dengan infrastruktur sistem irigasi yang memadai. Komponen ini akan mengembangkan berbagai sektor dengan tujuan memastikan Daerah Irigasi pertanian mendapatkan suplai air yang cukup.

20120131_Karawang_ADB Mission_177.JPG

KOMPONEN 4

PENINGKATAN PENDAPATAN PERTANIAN BERIRIGASI

Increase Irrigated Agricultural Incomes

Peningkatan kesejahteraan petani merupakan sa;ah satu indikator dari keberhasilan pengelolaan sistem irigasi dan pertanian. Komponen ini akan mendukung berbagai usaha tani yang diharapkan mampu mewujudkan petani-petani yang sejahtera.

ipdmip

Untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Pemerintah Indonesia mendorong implementasi program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program atau IPDMIP. Program IPDMIP dilaksanakan selama 5 tahun dan akan memberikan manfaat kepada 4 juta petani penggarap dan pemilik lahan di 74 Kabupaten dalam 16 Provinsi. Total luas areal program melingkupi sawah beririgasi seluas 2,5 juta Hektar. IPDMIP mendorong pengelolaan irigasi secara integratif dan partisipatif, dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Program ini mendapatkan dukungan dari Asian Development Bank dan International Fund for Agricultural Development.

74 Kabupaten Lokasi IPDMIP

IPDMIP_ino2573_3.jpg

(1) Aceh Timur, (2) Aceh Besar, (3) Aceh Utara dan (4) Bireuen (5) Asahan, (6) Simalungun, (7) Tapanuli Tengah, dan (8) Humbang Hasundutan, (9) Pasaman, (10) Limapuluh Koto, (11) Sijunjung, (12) Pasaman Barat dan (13) Pesisir Selatan (14) Musi Rawas, (15) Empat Lawang, (16) OKU Selatan, (17) Musi Banyuasin, (18) Banyuasin, (19) Muara Enim dan (20) Lahat (21) Pesawaran, (22) Tulangbawang, (23) Tanggamus, (24) Lampung Tengah, dan (25) Mesuji, (26) Sumedang, (27) Pandeglang, dan (28) Serang (29) Indramayu, (30) Garut, (31) Kuningan, (32) Ciamis, (33) Sukabumi, dan (34) Majalengka (35) Kebumen, (36) Banjarnegara, (37) Pati,  (38) Purworejo, (39) Pekalongan, (40) Banyumas dan (41) Cilacap (42) Jombang, (43) Bojonegoro, (44) Ngawi, (45) Lamongan, (46) Kediri, (47) Madiun, (48) Lumajang, (49) Jember dan (50) Tuban (51) Sambas, (52) Kayong Utara, (53) Ketapang, dan (54) Kubu Raya (55) Tanah Bumbu, (56) Hulu Sungai Tengah, (57) Tapin, dan (58) Barito Kuala (59) Minahasa Selatan, dan (60) Bolaang Mongondow (61) Toli-Toli, (62) Poso, dan (63) Banggai (64) Wajo, (65) Pinrang, (66) Sidenreng Rappang, (67) Soppeng dan (68) Bone (69) Lombok Timur, (70) Bima, (71) Lombok Tengah, dan (72) Dompu (73) Manggarai Timur dan (74) Manggarai Barat.

  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • Google+ Social Icon
  • YouTube Social  Icon
  • Instagram
bottom of page